Dalam setiap aktivitasnya, e-commerce menggunakan
transmisi electronic data interchange (EDI), email, electronic
bulletin boards, mesin faksimile, dan electronic funds transfer yang berkenaan
dengan transaksitransaksi belanja di internet shopping, online, dan
lain-lainya.
Menurut riset Forrester, perdagangan elektronik telah menghasilkan penjualan seharga US$ 12,2 miliar pada 2003. Sementera laporan lain menyebutkan, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai triliunan dolar AS pada 2011.
Efisien dan Efektif
E-commerce kini memang telah menjadi bagian penting dari system pembayaran. Dengan e-commerce suplai bahkan bisa menciptakan kebutuhannya sendiri. Makanya semakin besar perusahaan e-commerce akan semakin besar pula permintaan jasa perdagangan elektronik.
Menurut riset Forrester, perdagangan elektronik telah menghasilkan penjualan seharga US$ 12,2 miliar pada 2003. Sementera laporan lain menyebutkan, pendapatan ritel online yang bersifat non-travel di Amerika Serikat diramalkan akan mencapai triliunan dolar AS pada 2011.
Efisien dan Efektif
E-commerce kini memang telah menjadi bagian penting dari system pembayaran. Dengan e-commerce suplai bahkan bisa menciptakan kebutuhannya sendiri. Makanya semakin besar perusahaan e-commerce akan semakin besar pula permintaan jasa perdagangan elektronik.
Dalam sebuah perusahaan yang telah menggunakan e-commerce
sebagai sistem transaksi atau pembayaran, indikator nilai keekonomiannya akan
tampak melalui beberapa hal: apakah kehadirannya dapat meningkatkan pangsa
pasar, mampu biaya operasional, memperluas jangkauan, meningkatkan loyalitas
pelanggan, meningkatkan efisiensi, dan memperpendek waktu produksi. Singkatnya,
dengan menggunakan e-commerce maka perusahaan dapat lebih efisien dan
efektif dalam meningkatkan keuntungannya.
Metode Pembayaran dalam dunia E –
Commerce :
1.Credit Card
Model pembayaran yang paling banyak
digunakan dalam proses transaksi
2. e-Cash
Suatu account khusus untuk
pembayaran melalui internet.
3. Smart Card (cash Card)
Proses penggunaannya hampir sama
dengan ATM, yakni pada saat trasnsaksi, uang langsung di debet. Untuk
pembayaran di internet, user/customer harus memiliki smart card reader. Dalam
pemakaiannya, alat khusus ini disambungkan ke port serial di komputer. Pada
saat melakukan transaksi, kartu smart card harus digesekkan ke alat tersebut,
sehingga chip yang terdapat di kartu dapat dibaca oleh komputer Untuk
softwarenya, digunakan software bernama ‘e-wallet’. Contoh web site yang telah
menyediakan smartcard untuk pembayaran adalah http://www.discvault.com.
4. i-Check
5. Transaksi Model ATM
yang menyangkut hanya institusi
finansial dan pemegang account yang akan melakukan pengambilan atau mendeposit
uangnya dari account masing-masing. Pembayaran dua pihak tanpa perantara,
transaksi dilakukan langsung antara dua pihak tanpa perantara menggunakan uang
nasional-nya. Pembayaran dengan perantaraan pihak ke tiga, umumnya proses
pembayaran yang menyangkut debit, kredit maupun check masuk dalam kategori ini.
Ada beberapa metoda pembayaran yang dapat digunakan, yaitu: Sistem pembayaran
kartu kredit on-line dan Sistem pembayaran check on-line.
5. Micropayment
Dalam bahasa sederhananya adalah
pembayaran untuk uang recehan yang kecil-kecil. Mekanisme micropayment ini
penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil tanpa
overhead transaksi yang tingi
6. Anonymous Digital Cash
Uang elektronik yang di enkripsi, di
dahului oleh David Chaum dengan Digicash-nya (http://www.digicash.com). Uang elektronik menjamin privacy dari user cash sama
terjaminnya seperti uang kertas maupun coin yang kita kenal. Metoda pembayaran
yang terakhir ini adalah yang paling sulit untuk di implementasikan di
bandingkan empat (4) metoda yang disebutkan terdahulu. Berbeda dengan
metoda-metoda pembayaran yang sebelumnya yang umumnya terkait pada check, kartu
kredit maupun pihak ketiga yang dalam prosesnya selalu ada proses pencatatan
identitas pemakai.
Sistem Transaksi dalam dunia E
– Commerce :
Order Belanja dengan FORM
Cara ini merchant menyediakan daftar
katalog barang dengan deskripsinya. Dan biasanya saat tahap order produk
didivisualisasikan tidak beserta gambar.
Bagian dalam Order Belanja dengan
FORM :
Bagian pertama berisi check box yang
dibuat untuk memberi kesempatan pada Customer untuk memilih produk yang
ditawarkan dengan menklik kotak untuk diberi tanda check.
Bagian kedua berisi penejelasan
produk yang ditawarkan
Bagian ketiga berisi kuantitas
barang yang dipesan
Bagian lain (paling kanan) berisi
harga tiap produk.
Source : http://tedilukmana.wordpress.com/2011/05/15/metode-pembayaran-sistem-transaksi-e-commerce/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar